Sabtu, 24 Maret 2012

Menyusuri Ujung Kesabaran 1

Sekedar sharing nasihat suamiku Niko N Priosakti yang selalu menopangku menjadi wanita yg tangguh ''My dear QiwQiw, sabar bukanlah diam dan menyerah, sabar adalah berjalan dan terus berjalan tanpa mengeluh untuk menyusuri ujung dari kesabaran itu sendiri sambil mencari jalan keluar yang terbaik, always love you'' 10 tahun hidup bersamanya menjadikan aku the real fighter. Ini guratan kalimat untuk Niko N Priosakti Jungkir balik sepak terjang yang belum saja menghasilkan apa apa, terbenam terjerat lalu kembali kepermukaan juga belum menghasilkan apa apa, mengais dengan peluh meronta dengan kuat juga belum menghasilkan apa apa, Niko yang melihatku dengan mata yang terus memandangku setiap detik, terbelalak karena khawatir jantungku tak berdetak tapi bersujud karena aku terbangun setiap pagi dengan kedua kakiku yang masih kuat menopang tubuhku ''bebe mari kita jalan mencari ujung kesabaran'', kakiku bukan saja kuat menopang tubuhku tapi juga mampu menyeret lupus yg bergelayut dipundakku ''bebe aku baik baik saja'' perut yang pernah terbelah dua dengan usus yang terburai kini kokoh membalut isinya, mata Niko tak terpejam menatapku, hanya mata itu yang tau tak secuilpun putus asa meracuni darahku ''bebe pandangi aku terus, jalan itu masih panjang'' .............


Happy up coming 10th anniversary my Love, aku akan menyelesaikan bukuku secepatnya


Published with Blogger-droid v2.0.4

Tidak ada komentar:

Posting Komentar